Assallamualaikum, salam sejahtera untuk kita semua.
Dalam kehidupan sehari-hari pastinya manusia tak lepas dari
alat-alat bantu, dan parahnya lagi ketika bekerja tanpa alat bantu, maka
pekerjaan yang akan di kerjakan terkadang tidak terselesaikan.
energi listrik adalah sebuah energi yang berperan penting dalam keidupan berumah tangga, tidak jarang orang zaman sekarang membutuhkan energi tersebut, bahkan energi ini telah menjadi kebutuhan pokok manusia. coba bayngkan jika di energi listrik belum di temukan sampai sekarang, wahh pasti malamnya terang.. opss salah... gelap cuy....
Namun
kali ini saya akan menjelaskan cara dan teknik penyambungan kabel pada bagian
Instalasi rumah sederhana. tatkla dalam instalasi kelistikan rumah sederhana, seringkali kita
membutuhkan sambungan atau pun pemanjangan kabel guna memenuhi kebutuhan
komponen-komponen yang ingin di pasang. Yah meski terkadang akibat sambungan
yang kurang akurat terciptalah api yang menyala-nyala(kebakaran) pada pemukiman
warga, Maka dari itu pentingnya
menyambung kabel dengan ketelitian dan teknik yang benar, agar tidak terjadi
kecelakaan yang akan merugikan kelangsungan hidup orang lain.
Ok langsung saja, dalam teknik instalasi listrik ada beberapa
jenis sambungan kabel, di antaranya yaitu: samungan ekor babi (pig tile),
sambungan cabang datar, sambungan puntir sambungan bolak balik(turn back), dan
sambungan simpul.
A. JENIS KABEL
Yang paling utama yaitu memperkirakan bahan yang
akan di kerjakan, mengapa harus memperhatikan bahan/jenis kabel yang akan
dikerjakan terlebih dahulu, karena tidak akan mungkin seorang yang menyambungkan
kabel sebesar tiang listrik dengan cara memuntirnya menggunakan tang hehehe....., jenis kabel yang di anjurkan sebaiknya kabel
NYA(kabel tunggal) yang berukuran 2,5 mm, karena kabel dengan ukuran ini memiliki
ketahanan yang lebih lama dan memiliki ruang yang lebih besar untuk arus yang
mengalir sehingga kabel tidak mudah panas.
dalam instalasi listrik rumah tangga sebaiknya tidak menggunakan kabel
serabut, karena kabel jenis ini tidak dapat di sambungkan secara akurat dengan
cara di puntir, jika pun bisa nantinya dapat membuat logam yang terdapat dalam
kabel menjadi rapuh sehingga kabel panas dan menimbulkan percikan bunga api.
Gambar : Kabel NYA 2,5 mm |
B. BULATAN MATA ITIK
Sebenarnya ini bukan sambungan melainkan sebuah bentuk yang
di buat khusus untuk menempatkan sekrup ataupun baut agar kabel melekat
sempurna pada komponen, memang sepeleh namun ini penting untuk pemasangan kabel
pada fiting, kotak-kontak, dan saklar. Cara pembuattanya dapat di kerjakan
menggunakan tang pembulat, tapi untuk membuat bulat usahakan searah jarum jam
karena jika ke arah kiri/berlawanan arah jarum jam, nanti ketika melakukan
pemasangan, bentuk bulat pada kawat akan berubah(melar) dan malah tambah
menyulitkan pemasangan.
C. SAMBUNGAN EKOR BABI (PIG TILE)
Sambungan
ini adalah sambungan yang paling sering di gunakan pada instalasi rumah, karena
cara penyambungannya yang sedrhana dan tidak terlalu sulit. namun membutuhkan
ketelitian agar tidak terjadi konsleting.
Teknik
penyambungan yaitu, dengan cara mengupas kabel sepanjang 2 sampai 3 cm dari
masing-masing kabel, lalu jepit kabel pada kedua pangkal kupasan. (menjepitnya
menggunakan tang ya jangan menggunakan gigi.. hehehe)
Gambar : Teknik penyambungan (Pig Tile) |
lalu puntir kabel menggunakan tang yang lain dengan cara
memuntirnya ke arah kanan atau searah jarum jam, jangan memuntir ke arah kiri
karena sambungan akan di isolasi menggunakan pengaman lastdop.
Gambar : Lastdop |
D. SAMBUNGAN PUNTIR
Sambungan
ini biasanya digunakan untuk penambahan kabel atau pemanjangan kabel dengan
tujuan penghematan atau pun keperluan yang lain, sambungan puntir terdiri dari
dua macam yaitu sambungaan
puntir Bell hangers dan sambungan puntir Western union.
a. Sambungan bell hangers
Teknik penyambungan yaitu dengan
cara mengupas kabel agak panjang lalu benkokan kabel sekitar 1,5 cm dari
pangkal kupasan kabel sehingga membentuk huruf L kemudian kaitkan kedua kawat
pada bengkokan tadi dan puntir kawat ke arah berlawanan lakukan sampai selesai.
b. Sambungan Western union
Teknik penyambungannya yaitu dengan
cara mengupas kabel agak panjang sekitar 5 sampai 7 cm lalu jepit kabel pada
pangkal kupasan namun agak tengah lalu tempellkan kabel satunya lagi sekitar 2
cm dari ujung kawat lalu puntir kabel se arah jarum jam hingga ujung kabel
terpuntir lalu puntir kabel yang belum terpuntir dengan cara menjepit kawat
yang telah di ikat, dan puntir searah jarum jam lakukan sampai selesi. jika msih bingung lihat gambar di bawah.
Gambar : Teknik penyambungan (western union) |
Gambar : Sambungan puntir western union |
E. SAMBUNGAN BOLAK-BALIK
Sambngan ini sebenarnya masih
termasuk ke dalam golongan sambungan puntir dengan menyambungakan dua kabel namun
menghasilkan sambungan yang kuat dan tahan rentang, namun jika kabel yang ingin
di sambung lebih besar maka gunakan sambungan britania ataupun sambugan scarf
karena lebih mudah untuk di puntir menggunakan tangan.
a. Sambungan Bolak-balik
Teknik penyambungan yaitu
dengan cara mengupas kabel dua buah yang pertama mengupasnya sepanjang 3 cm dan
yang lain 5 sampai 7 cm letakan dua buah kabel yang siap untuk di sambung kemudian
tekuk bagian kabel yang lebih panjang menjadi sejajar dengn kabel yang lain,
puntir kabel tersebut searah jarum jam, lalu bengkokan kabel yang lebih panjang
180° ke arah yang berbeda dengan kabel satunya dan puntir kembali kabel yang
tersisa pada nadi kabel yang di bengkokan tadi.
Gambar : Teknik penyambungan (bolak balik) |
Gambar : Sambungan bolak-balik |
b. Sambungan Britania
sambungan ini biasanya di gunakan untuk kabel
yang lebih besar, pertama kupas dua buah kabel dan carilah kawat tembaga yang
lebih kecil, atau pun tembaga yang sobat sambungkan tadi namun di potong, dan
kupas isolasi kabel tersebut sampai jadi kawat. lalu bengkokan ujung-ujung
kabel dan satukan kabel yang ingin di sambung lalu puntirlah kawat yang
terpisah tadi pada bagian yang ingin di sambung.
Gambar : teknik penyamabungan (Britania) |
Gambar : Sambungan Britania |
F. SAMBUNGAN PERCABANGAN DATAR
Dalam instalasi rumah tangga
terdapat sambungan, baik sambungan yang lurus dan bercabang. namun sambungan
ini biasanya di gunakan untuk keperluan penting, seperti penghematan bahan
ataupun yang lain, menurut saya sambungan ini cukup unik karena teknik
penyambungannya tak perlu memutus kabel utama, melainkan cuman menambah kabel
yang lain(seperti tanaman benalu).
a. Sambungan datar (single plan joint)
teknik untuk menyambung kabel
menggunakan jenis ini yaitu dengan cara. Mengupas kabel utama sesuai dengan
yang di inginkan lalu kupaslah kabel yang ingin di tempel/sambungkan tempelkan
kawat pada kabel utama lalu puntirlah searah jaum jam lalukan sampai rapi..
Gambar : sambungan cabang datar (single plan joint) |
b. sambungan datar (knotted tab Joint)
Sambungn ini sebenarnya sama dengan single
pla joint namun memiliki ikatan simpul agar ikatan pada kawat lebih kuat.
Gambar : Teknik penyambungan (knotted tab joint) |
Gambar : sambungan cabang datar (knotted tab joint) |
c. Sambungan cabang datar percabangan ganda satu nadi
Yaitu sambungan tempel yang memiliki
dua cabang pada tempelan kabel utama, sehingga memiliki dua cabang kabel
tambahan. Cara penyambungan hampir sama dengan teknik penyambungan single plan
joint namun pada pengikatan ke kabel utama di ikat secara bersamaan.
Gambar : teknik penyambungan ( percabangan ganda satu nadi) |
terimakasih telah membaca artikel dari saya, semoga bermanfaat.